Sehat dengan Food Combining


17 Mei 2012. 2:41pm

Sehat dengan Food Combining

Greget setelah membaca buku berjudul The Complete Book of Food Combining karya Kathryn Marsden, terbitan Qonita. Kenapa greget? Karena aku baru saja menghabiskan semangkok bakso yang lezat. Ada perasaan bersalah kalo makan bakso karena basonya beli di pinggir jalan yang diragukan kebersihannya, cara memprosesnya, bahan-bahannya dan lain-lain. Padahal aku baru saja membaca buku tentang makanan sehat dan benar, walaupun belum selesai dibaca. Buku setebal 536 halaman ini benar-benar menyadarkanku tentang makan makanan yang sehat dan benar. Semoga perasaan bersalah ini dapat terobati dengan menuliskannya hehe..
Salah satu inti dari food combining ini adalah beberapa makanan seperti telur, keju, ikan, daging, dan kedelai tidak boleh bercampur dengan kentang, nasi, pasta, roti dan sereal (karbohidrat). Food combining tidak menganjurkan kombinasi makanan tinggi protein dan karbohidrat (pati) jadi satu. Hal tersebut untuk menghindari adanya dua unsur yang sama-sama dominan dalam jumlah banyak dan sekaligus dalam pencernaan. Jadi, kalo kita mau makan, ya harus dipisahkan dengan lauk pauk yang mengandung protein tinggi tersebut.
Menurut penelitian, tubuh tidak mampu memproduksi dua jenis enzim pencernaan yang pH-nya saling jauh berbeda dengan sekaligus. Padahal, protein dan karbohidrat memerlukan jenis enzim yang berbeda. Setiap enzim aktif pada kondisi pH yang nilainya juga jauh berbeda. Jadi itulah alasannya kenapa karbohidrat harus dipisahkan dengan protein.
Fungsi food combining ini adalah memudahkan pencernaan, karena kombinasi makanan yang tidak serasi akan memboroskan enzim. Pemborosan enzim berarti pemborosan energi. Padahal, energi adalah faktor penting yang diperlukan untuk penyembuhan. Oleh karena itu, energi harus digunakan seefisien mungkin.
       O ya, selain itu, ada beberapa point penting dari food combining ini. Di antaranya :
1.     Makanlah buah-buahan tanpa makanan lain, sebelum atau di antara waktu-waktu makan. Atau bisa juga saat perut lagi kosong.
2.    Jangan kombinasikan protein-protein utama dengan pati dalam waktu satu makan.
3.    Cobalah beri jeda sekitar 15 menit antara buah sebagai pembuka dan hidangan utama.
Itulah sedikit tentang food combining. Semoga dengan menerapkan food combining ini, pencernaan kita tetap sehat dan terawat. Selamat mencoba J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Pacaran di Perpustakaan