Mendidik Anak dengan Ruh Bersih


Mendidik Anak dengan Ruh Bersih

Hal yang paling penting dari suatu pendidikan adalah keteladanan atau contoh yang baik. Keteladanan akan melejitkan kemampuan anak untuk mengaktualkan potensinya. Keteladanan yang paling hebat berasal dari orang tuanya karena mereka adalah orang yang paling berpengaruh terhadap anak-anaknya.
Maka persiapkanlah sedini mungkin menjadi orang tua. Dimulai dengan memperbaiki diri dan evaluasi yang terus menerus setiap hari, banyak membaca tentang perkembangan anak, makanan yang sehat dan benar, dan lain-lain. Selain itu, hal yang sangat penting adalah persiapan ruh. Ruh yang merupakan inti dari manusia harus selalu bersih.
Cara agar ruh bersih adalah selalu mendekatkan diri kepada Allah swt, seperti dengan banyak membaca Quran, berdoa, sholat, bersedekah, dan lain-lain. Intinya melakukan aktifitas karena Allah semata sehingga hati kita selalu dekat denganNya.
Jika kita tidak tahu tentang perkembangan anak dan lain-lainnya, karena keterbatasan informasi seperti tidak adanya buku, tidak ada internet untuk searching, maka kebersihan ruh dapat menjadi modal bahkan energi yang besar untuk mendidik anak-anak. Ruh yang bersih, tenang, dan selalu dekat kepada Allah swt akan memancarkan energi yang positif pada anak.  Ruh yang dekat pada Allah swt akan menghasilkan ketenangan dan kebahagiaan. Ketenangan dan kebahagiaan yang selalu terpancar dari orang tua akan menumbuhkan jiwa anak yang sehat.
Pribadi yang ruhnya selalu bersih dapat dipastikan memiliki anak-anak yang soleh dan baik. Hal ini sudah ada contohnya yaitu Rasululloh saw dan keluarganya. Rasulullah saw lahir ketika kondisi serba kekurangan. Ketika lahir ke dunia, Beliau sudah ditinggal pergi ayahnya untuk selamanya sehingga keadaanpun menjadi sulit. Namun keyakinan Aminah, Sang Ibu pada Allah swt membuat Rasulullah tumbuh menjadi pribadi yang istimewa, dihormati, dan suri tauladan umat sepanjang masa.
Keyakinan Aminah adalah buah dari ikhtiarnya untuk selalu dekat pada Allah swt. Dengan keyakinan yang hakiki maka kesabaran, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan akan selalu hadir dalam mendidk dan membesarkan anak. Ingatlah bahwa anak adalah titipan atau amanah dari Allah swt yang  akan dimintai pertanggungjawabnnNya kelak.
Ruh yang bersih tidak hanya untuk menyambut anak-anak kita yang akan lahir ke dunia ini, namun jauh ke depan sebagai persiapan kita menuju kehidupan yang abadi.  Maka persiapkanlah ruh kita untuk selalu bersih dan khusyu hanya padaNya.
25 May 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Pacaran di Perpustakaan