Lalu Lintas Gasibu Bandung??



Lalu Lintas Gasibu Bandung?? Enggak dech..

Jika liburan panjang datang, beberapa lokasi di Kota Bandung menjadi padat dengan pengunjung, baik dari dalam maupun dari luar Kota Bandung terutama dari Jakarta. Mobil yang berplat B ini selalu memenuhi jalanan sehingga tak heran jika menjadi macet. 
Pancingan Ikan adalah Permainan Favorit untuk Anak-Anak:)
Salah satunya adalah Gasibu. Awalnya Gasibu adalah tempat berolah raga, namun kini berubah fungsi. Setiap Minggu yang seharusnya lapangan dipakai untuk olah raga, berubah menjadi tempat berjualan. Barang yang ada pun bermacam-macam, dimulai dari sayuran, buah-buahan, beragam pakaian baik second maupun gress, kosmetic, obat, kuliner, binatang lucu atau menyeramkan seperti ular tersedia di sini, juga permainan untuk anak-anak seperti odong-odong, pancingan ikan bahkan yang terbaru ada kereta berbentuk binatang yang biasanya ada di mall-mall. Jadi, jangan khawatir kalo ibu-ibu bawa anaknya untuk belanja, maka anaknya bisa bermain di sini, ibarat tempat penitipan anak di pusat perbelanjaan hehe. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat murah sehingga menarik banyak  pengunjung untuk datang ke Gasibu ini.
Hampir setiap minggu pagi aku datang ke sini tapi bukan untuk belanja atau kuliner melainkan olah raga lari dari rumah, maklum gak punya uang hehe. Biasanya aku berangkat dari rumah yang letaknya di Kiaracondong pukul 5.15 pagi dan lari sampai Gasibu.Wah, kata temenku sih, jauh banget dan gak sanggup tapi karena aku udah terbiasa, ya jadinya biasa aja.
Sesampainya di Gasibu, suasana sudah tampak penuh dan ramai. Mungkin karena saat ini lagi libur panjang, maksudanya libur 3 hari; Jumat, Sabtu, Minggu. Sebenarnya aku malas untuk masuk ke Gasibunya tapi aku penasaran ingin tahu barang-barang apa saja yang lagi trend hehe.
Di balik beragamnya barang-barang di sini dengan harga yang lumayan murah, sebenarnya ada satu hal yang sangat tidak nyaman jika kita ke Gasibu ini, yaitu masalah ketertiban lalu lintas. Banyaknya pengunjung yang datang baik dengan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil ataupun kendaraan umum seperti angkot ataupun bus pariwisata membuat lalu lintas padat, tidak tertib, dan seringnya bunyi klakson yang membuat gak nyaman.
Menurutku salah satu penyebab tidak tertibnya lalu lintas di Gasibu adalah karena kurangnya lahan seperti kurangnya lahan untuk menampung para pedagang berjualan, sehingga mengambil badan jalan untuk transportasi umum. Akibatnya adalah kemacetan dan seringnya klakson dibunyikan. 
Selain itu, dagangan tidak tertata dengan rapi, seenaknya saja sehingga menghabiskan jalan untuk pejalan kaki. Dan hal yang paling mengganggu adalah trotoar dipakai untuk parkir motor. Sepertinya kalo yang ini udah kterlaluan deh :(
 
        Hal ini sudah biasa dan jadi kebiasaan, apalagi tidak hanya di Gasibu melainkan di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bandung seperti Pasar Baru, ITC, Gede Bage dan lain-lain. Hal biasa yang buruk ini jangan dibiarkan jadi hal yang umum. Harapannya sih, semoga ada tindakan baik dari aparat kepolisian atau kesadaran dari kita semua :) dan semoga Gasibu ini kembali pada fungsinya semula yaitu tempat untuk berolah raga. Di saat lahan olah raga umum semakin sempit bahkan tak ada, maka kita harus menjaganya agar tetap berfungsi.
Dan yang lebih penting adalah jangan lupa untuk selalu
 menaati ketertiban lalu lintas agar kita semua selamat.

20 Mei 2012
16.00 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Pacaran di Perpustakaan